CLOUDBASEPOS.COM – Pagi itu, Mujib Irawan sudah tiba di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang Utara. Sambil menyiapkan perlengkapan memancingnya, ia memandang langit cerah lalu mengarahkan matanya pada bibir pantai yang terlihat tenang, sebelum mencari kapal nelayan untuk disewa.
Angin tak terlalu besar, ombak tenang, dan awan cerah kondisi yang menurutnya paling pas untuk memancing di Dam Ijo, ujar pemuda asal Tambaklorok tersebut.
Tak lama kemudian, Mujib berhasil menemukan seorang nelayan untuk diajak melaut. Dengan biaya sewa sekitar Rp 75 ribu, ia berangkat menuju Dam Ijo, salah satu lokasi memancing yang terkenal di lepas pantai Semarang. Tempat ini berjarak kurang lebih tiga kilometer dari Pelabuhan Tanjung Emas.
Dam Ijo sendiri merupakan bekas konstruksi pemecah gelombang berbentuk beton yang tertanam di dasar laut. Awalnya, struktur ini merupakan bagian dari sabuk laut di pesisir Semarang. Berbentuk memanjang, seperti bendungan dengan mercusuar hijau di ujungnya.
Masyarakat setempat menyebutkan bahwa lokasi ini telah menjadi spot memancing populer sejak puluhan tahun silam. Selain berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas, para pemancing juga kerap memulai perjalanan dari dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tambaklorok.
Bagi para pegiat hobi memancing di Semarang, Dam Ijo dikenal ekstrem dan cukup berisiko. Kondisinya membuat para pemancing rentan tergelincir atau tercebur ke laut, terutama saat air pasang. Pada waktu tersebut, air laut akan merendam bendungan sehingga membuat orang merasa seolah berdiri di atas permukaan air.
Mujib sendiri sudah mengetahui reputasi Dam Ijo sebagai lokasi yang berbahaya dengan banyak kejadian tak disangka. Namun, risiko itu tak membuatnya mundur.
Sensasi justru terasa di situ, harus berdiri menjaga keseimbangan agar tak terbawa arus sambil fokus memantau joran pancing kalau ada ikan yang menyambar umpan, ungkapnya setibanya di lokasi.
Pria yang telah menggeluti hobi ini selama satu dekade itu mengaku selalu tertarik mencoba tantangan baru dalam kegiatan memancing. Baginya, memancing adalah cara terbaik untuk melepas penat setelah bekerja keras sepanjang hari, sekaligus kesempatan menikmati alam secara lebih dekat.
Ikan-ikan di Dam Ijo ukurannya besar, jadi tarikannya luar biasa! katanya dengan penuh semangat. Di sini ada berbagai jenis ikan seperti kakap merah, kerapu, tengiri, dan masih banyak lagi.
Beragam Spot Memancing Seru di Semarang
Namun tak semua orang berani mencoba peruntungan di Dam Ijo meski tergiur oleh peluang mendapatkan ikan besar. Jika kamu belum memiliki keberanian untuk ke sana, pilihan lain masih tersedia. Kamu bisa mencoba memancing di sekitar dermaga atau memilih lokasi berbeda seperti area air tawar di Kali Pleret.
Kali Pleret adalah salah satu aliran dari Banjir Kanal Barat yang terletak di Semarang. Salah satu daya tarik utama di lokasi ini berada di sekitar bendungan, di mana terbentuk grojogan kecil yang menarik perhatian pengunjung. Tak jarang, sejumlah pemancing memilih berdiri langsung di tengah sungai, dekat dengan grojogan tersebut. Meskipun suasana di tempat ini cukup menyenangkan, penting untuk dicatat bahwa area ini memiliki risiko yang tinggi, terutama saat hujan deras tiba.
Bac Juga : Mancing Nilem di Sungai Cimuntur: Liburan yang Mengasyikkan