CLOUDBASEPOS.COM – Pelabuhan Tanjung Moco di kawasan Dompak, Tanjungpinang menjadi tempat berkumpulnya warga pada Senin sore, 11 November 2024. Suasana di lokasi ini begitu hidup dengan aktivitas memancing yang dilakukan banyak orang. Hampir di setiap tiang terlihat warga sibuk mengayunkan joran mereka.
Pelabuhan ini memang sudah lama menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Tanjungpinang, terutama para penggemar memancing. Sebagian besar pemancing menggunakan metode merawai, yakni teknik memancing dengan banyak kail tanpa umpan. Hasil tangkapannya pun bervariasi, mulai dari ikan tamban, barongsai, hingga anak ikan tenggiri.
Seorang pemancing bernama Dhani mengungkapkan bahwa ia sudah berada di pelabuhan sejak pukul tiga sore. Ia berhasil menangkap cukup banyak ikan yang kini hampir memenuhi kantong hitam yang dibawanya. Sambil tersenyum, Dhani menyebutkan bahwa aktivitas ini tidak hanya seru, tetapi juga santai. Ia berencana memasak hasil tangkapan ikan setibanya di rumah. Dhani menambahkan bahwa Pelabuhan Tanjung Moco adalah lokasi favoritnya untuk memancing, terutama pada akhir pekan atau hari libur, di mana suasana jauh lebih ramai dengan kehadiran warga lain.
Bagi para pengunjung yang ingin menuju Pelabuhan Tanjung Moco, jaraknya hanya membutuhkan waktu sekitar 5–10 menit dari Simpang Masuk Mess Kogabwilhan jika menggunakan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Sesampainya di sana, pengunjung akan disambut oleh hamparan rumput dan ilalang yang mengelilingi area pelabuhan. Di dekat portal masuk bagian kanan pelabuhan, terdapat pos penjagaan kecil bercat putih—meski kondisinya kini terlihat rusak dan tak lagi dihuni.
Pelabuhan ini memiliki panjang sekitar 600 meter dengan lebar kurang lebih 10 meter. Tepat di ujung pelabuhan terdapat struktur berbentuk T sepanjang 70 meter yang menjadi area favorit para pemancing. Meskipun ada sepuluh tiang lampu berbasis energi matahari di sekitar lokasi, sayangnya semuanya sudah tidak berfungsi.
Awalnya, Pelabuhan Tanjung Moco dibangun pada tahun 2010 menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dengan total anggaran senilai sekitar Rp120 miliar. Pelabuhan ini dirancang sebagai tempat kegiatan bongkar muat dengan kapasitas kapal yang dapat bersandar mencapai ukuran kargo 800 GT hingga 3.000 DWT.
Baca Juga : Menikmati Suasana Santai di Kelong Pancing Madu Tiga, Salah Satu Destinasi Favorit di Tanjungpinang