CLOUDBASEPOS.COM – Barramundi, yang dikenal luas di Indonesia sebagai Kakap Putih, adalah ikan catadromous yang termasuk dalam keluarga Latidae dan ordo Perciformes. Spesies ini tersebar di wilayah Indo-Pasifik Barat, mulai dari Teluk Persia, melintasi Asia Tenggara, Papua Nugini, hingga ke bagian utara Australia.
Nama Barramundi berasal dari bahasa Aborigin Australia, khususnya di daerah Rockhampton, Queensland. Awalnya, ikan ini disebut dengan nama saratoga dan Gulf saratoga.
Di berbagai negara, ikan ini memiliki nama lokal yang berbeda. Di Indonesia ia dikenal sebagai Kakap Putih, di Singapura disebut Sea Bass, di Thailand dinamai Pla Kapong, dan di Malaysia disebut Siakap. Sementara itu, Barramundi tetap menjadi nama khas ikan ini di Australia.
Secara fisik, Kakap Putih memiliki tubuh panjang dengan ukuran cukup besar. Mulutnya yang sedikit miring dan rahang atasnya memanjang hingga di belakang mata menjadi salah satu ciri khasnya. Ikan ini juga dikenal sebagai predator yang kuat. Meski tidak dilengkapi gigi tajam, rahangnya sangat kuat dengan mulut lebar yang memungkinkan mangsanya sulit lepas. Jika Anda pernah memancing ikan ini, aksi lompatannya saat melawan menjadi daya tarik tersendiri.
Kakap Putih dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1,8 meter dengan berat sekitar 60 kilogram. Namun, tangkapan rata-rata biasanya berkisar antara 0,6 hingga 1,2 meter.
Secara umum, Barramundi memiliki punggung berwarna hijau kecokelatan, sisi tubuh yang bersinar keperakan, dan bagian perut yang berwarna putih. Saat masih muda, warnanya cenderung krem dengan bercak-bercak gelap. Beberapa individu muda juga memiliki warna kekuningan pada bagian punggung dan sirip ekor.
Ikan ini biasanya menghuni wilayah pesisir seperti perairan pantai, muara sungai, laguna, hingga sungai-sungai besar yang bermuara langsung ke laut. Habitat favoritnya adalah perairan payau dengan suhu ideal antara 26–30 °C.
Secara karakteristik makanannya, Barramundi tergolong omnivora karena mampu mengonsumsi berbagai jenis makanan. Mulai dari krustasea, moluska, ikan kecil, udang-udangan, hingga zooplankton masuk dalam daftar mangsanya.
Di Indonesia, Barramundi kini menjadi salah satu spesies favorit bagi para pemancing. Kekuatan ikan ini saat melawan menjadi pengalaman yang mengesankan selama strike terjadi. Popularitas ini juga mendorong beberapa nelayan lokal untuk mulai membudidayakan Barramundi di tambak-tambak dekat pantai atau muara. Bagi Anda yang sulit menemukan spot liar untuk berburu Barramundi, tambak-tambak budidaya kini juga menyediakan fasilitas memancing harian.
Selain seru dipancing, daging Kakap Putih terkenal akan kelembutannya serta kaya akan protein yang bermanfaat bagi tubuh. Hal ini menjadikan ikan ini bukan hanya primadona di kalangan pemancing tetapi juga di dapur masakan.
Bahkan di negara seperti Australia, Barramundi menjadi salah satu sajian favorit konsumen. Ikan ini sering muncul dalam menu restoran dan bahkan dijual dalam bentuk makanan cepat saji karena kelezatannya yang menggugah selera.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba memancing si Barramundi tangguh ini atau mencicipi kelembutan dagingnya?
Baca Juga : Inilah Tempat Mancing dengan Suasana Tenang di Kulonprogo