CLOUDBASEPOS.COM – Bagi para pecinta memancing, Kulonprogo adalah salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menawarkan berbagai lokasi memancing dengan suasana yang menenangkan dan pemandangan menarik. Mulai dari aliran sungai kecil hingga sungai besar, pantai, laguna, kawasan mangrove, hingga waduk, semuanya tersedia di sini.
Di setiap lokasi memancing di Kulonprogo, berbagai jenis ikan dapat ditemukan, tergantung pada karakteristik lingkungannya. Ikan yang hidup di sungai kecil tentu berbeda tipe dengan yang ada di sungai besar, begitu pula ikan-ikan di waduk, laguna, atau perairan pantai.
Hal yang membuat pengalaman memancing di sini unik adalah sensasi saat berhasil menangkap ikan (strike) yang berbeda di setiap tempat. Tidak heran jika banyak pemancing terus kembali untuk menikmati tantangan ini.
Untuk para pemancing berpengalaman, nama-nama spot berikut mungkin sudah tidak asing lagi. Tapi bagi pemula atau mereka yang belum terlalu mengenal Kulonprogo sebagai surga memancing, informasi berikut dapat menjadi referensi yang bermanfaat. Data ini dihimpun dari berbagai sumber, termasuk media sosial komunitas mancing.
1. Mangrove
Wilayah hutan bakau di Kulonprogo terletak di bagian barat, berbatasan dengan Kabupaten Purworejo. Tepatnya di Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon. Beberapa kawasan mangrove, seperti Jembatan Api-api, Wanatirta, dan Kadilangu, sudah lama menjadi destinasi wisata sekaligus lokasi memancing favorit. Jenis ikan yang biasa didapat di sini antara lain belanak, kapas-kapas, baramundi, mangrove jack, baronang, kerapu, hingga keting.
2. Laguna
Laguna adalah perairan asin yang terpisah dari laut utama karena adanya penghalang seperti pasir atau batu karang. Di Kulonprogo, laguna-laguna utama berada di Pantai Glagah Indah dan Pantai Trisik. Di kedua lokasi ini sering dilakukan penebaran ikan nila sehingga ikan ini menjadi target para pemancing.
3. Sungai Kecil
Berbagai sungai kecil melintasi wilayah Kulonprogo, baik di sepanjang jalan raya maupun dekat perkampungan warga. Contohnya adalah sungai-sungai di pinggir Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), sekitar RSUD Wates, hingga jalur menuju Pantai Glagah dan Pantai Trisik. Jenis ikan seperti betik, keting, wader, gabus, lele, dan nila kerap ditemukan di sungai-sungai kecil ini.
4. Sungai Besar
Sungai besar di Kulonprogo meliputi Sungai Progo, Sungai Serang, serta Sungai Bogowonto yang berbatasan langsung dengan Purworejo. Ikan-ikan seperti pelus, sidat, tawes, belanak, hampala, nila, lele, graskap, melem, hingga udang galah dapat dipancing di sini.
5. Waduk
Waduk Sermo menjadi kebanggaan Kulonprogo karena merupakan satu-satunya waduk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Terletak di Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, waduk ini terkenal sebagai habitat ikan red devil. Selain itu, waduk ini juga kaya akan ikan nila, emas, gabus, sidat (pelus), hingga udang.
6. Pantai
Sebagai kabupaten pesisir, Kulonprogo memiliki banyak pantai yang menyimpan potensi sebagai lokasi memancing. Di kawasan barat terdapat Pantai Congot yang bersebelahan dengan muara Sungai Bogowonto. Ke arah timur ada Pantai Glagah Indah dengan laguna dan muara Sungai Serang di sekitarnya. Area pantai Glagah juga dilengkapi fasilitas seperti pemecah ombak dan jalur kapal dari Pelabuhan Tanjung Adikarto. Lebih ke timur lagi terdapat Pantai Bugel dan Pantai Trisik yang juga memiliki laguna. Di daerah pantai terbuka ini, berbagai jenis ikan laut seperti gatho, kakap, baramundi, mangrove jack, hingga giant trevally sering menjadi incaran para pemancing.
Dengan pilihan spot yang begitu beragam dan jenis ikan yang melimpah, tidak mengherankan jika Kulonprogo menjadi magnet bagi para angler dari berbagai daerah. Memancing di sini bukan hanya soal hasil tangkapan semata, tapi juga pengalaman menikmati keindahan.
Baca Juga : Mancing Asyik, Alam Tetap Lestari! 5 Tips Memancing yang Ramah Lingkungan